Terima Kasih, Tuhan.

12:00:00 AM

Ini jadi post religius pertama setelah sekian lama di blog ini. Memang, sudah cukup lama aku 'menghilang'. Ini tidak berarti aku sudah 100% kembali, aku bukan orang suci dan bukan juga orang baik. Hanya saja, aku ingin berterima kasih yang tidak henti-hentinya pada Dia. Dia yang sebentar lagi diperingati kelahiranNya sebagai Hari Natal.

Ini adalah perenungan yang kudapat di Christmas Eve ini.

Hari ini ketika aku sedang menyetir mobil, aku berbicara sendiri. Mungkin aku sudah stress. Mungkin juga aku butuh teman cerita tapi tidak ada. Aku bercerita tentang diriku sendiri, tentang siapa aku; sampai akhirnya tentang menyetir. Ketika aku masih di bangku SMA, dan tidak bisa menyetir. Kemana-mana aku selalu nunut dengan teman-temanku, yang mana cukup membuatku malu dan sungkan. Aku pun sering minder dan tidak yakin, apakah aku bisa menyetir sendiri nantinya ketika kuliah, ataukah aku akan berakhir menjadi seseorang yang tidak bisa menyetir. Aku memang dari kecil cenderung kurang percaya dengan kemampuanku sendiri dalam hal-hal baru. Lalu aku melihat tanganku yang sudah memegang setir, sendirian dan tanpa rasa waswas. Kemampuan menyetirku sudah cukup jago, bahkan terkadang aku menjadi badass di jalan. haha. Semuanya tidak pernah kubayangkan seperti ini beberapa bulan lalu. Dan aku berterima kasih pada Tuhan. Memang mungkin ini hanya hal kecil bagi kebanyakan orang, tapi untukku ini adalah salah satu dari kebaikanNya yang luar biasa dalam hidupku.

Ketika aku menyetir pulang, di lampu merah ada seorang penjual koran. Seorang bapak tua memakai baju putih dan topi putih yang sudah terlihat lusuh. Tiba-tiba aku berpikir. Kenapa menjelang Hari Natal ini masih ada orang di luar sini yang harus bekerja keras? Aku sendiri tidak ada kerjaan dan bahkan bisa dibilang terlalu santai. Tiba-tiba saja, dalam hati aku ingin sekali bapak itu merasakan natal dan tertawa dalam indahnya natal. Bagaimana dengan jutaan orang lainnya? Aku ingin mereka merasakan yang sama. Aku berjanji ketika aku besar dan aku diberkati olehNya, aku akan membagikan berkat itu untuk orang-orang seperti mereka. Lalu aku tersadar, kenapa tiba-tiba aku berpikir seperti itu? Apakah mungkin hatiku yang baik sudah kembali? haha. Seperti yang kubilang tadi, sudah cukup lama aku menghilang.

Sepanjang perjalanan pulang, aku menyetel 2 lagu yang kumainkan nonstop. The Christmas Song dan Thank You yang dinyanyikan ulang oleh Jayesslee. Aku ingin merasakan natal karena sampai beberapa hari ini, aku belum merasakannya. Kucoba menghafalkan lirik The Christmas Song dan kunyanyikan berkali-kali. Di samping itu, kadang kuganti dengan lagu Thank You. Liriknya sungguh sangat sesuai denganku yang saat ini sedang hilang.
".....I wanna say thank You, Lord. Just for loving me............I wanna say thank You, thank You. For everything, for who You are........Could have died in my sin but You saved me, didn't have any hope at all, You gave me peace divine, strength to carry on. Should have been the one to pay, but instead You took my place. Amazing grace, it's more than just a song. Even though I don't deserve Your love for me, You looked beyond my fault and You showed me mercy..."
Lalu setelah beberapa lama menyanyikan lagu itu, tiba-tiba aku bangun dan sangat tersadar. Sangatlah sadar bahwa Dia telah memberikanku HIDUP YANG SANGAT INDAH. Dia telah mengubah hidupku, sampai menjadi kehidupan yang tak pernah kubayangkan sebelumnya.

Aku ingat bagaimana 6 tahun lalu di awal SMP aku dibully. Aku tidak punya teman, dan aku takut setiap saat aku masuk sekolah. Aku diolok di lorong-lorong. Aku dipermalukan. Ketika itu juga, keluargaku sedang mengalami masalah yang cukup berat. Temanku hanya seekor kucing liar yang bahkan tidak lama kemudian dibuang jauh oleh ibuku. Lalu tiba-tiba lewat kerabatku, Ia mengajarkanku cara untuk berteman. Di tahun ke 2 SMP, aku bisa punya cukup banyak teman. Lalu di tahun terakhir SMP, aku kembali sendiri lagi, tidak punya siapa-siapa dan apa-apa. Dan ketika itu Ia kembali melakukan siasat lain untuk membaikkan keadaanku, Ia memberiku sebuah talenta yang luar biasa dan sungguh mengubah semuanya, dance. Lewat dance, aku mendapatkan kepercayaan diriku dan mendapat banyak sekali teman-teman yang luar biasa. Aku juga belajar banyak hal yang berguna untuk karakterku dari dance dan orang-orang di dalamnya. Aku bisa membuat orang tuaku dan keluargaku bangga. Aku bisa punya sesuatu yang bisa kugunakan untuk menginspirasi orang lain. Semua yang selalu kuimpikan terjadi. Dan lagi, sampai kapan pun tak akan cukup dan tak akan henti-hentinya aku dapat mengucapkan terimakasih atas keajaiban yang Dia letakkan untuk mengubah hidupku saat itu.
Aku juga ingat bagaimana ketika kecil aku menginginkan sebuah pohon natal di rumahku, dan ibuku memintaku bersabar karena harga pohon natal tidak begitu murah. Tetapi beberapa tahun kemudian akhirnya ibuku dapat membelikan pohon natal, dan aku sangatlah senang saat itu. Juga saat SD ketika aku dan kakak perempuanku ingin membeli makanan di sebuah bazaar sekolah kami, tapi kami tidak membawa uang saku sehingga kami tidak merasakan apa-apa sampai saat pulang; setelah kami meminjam uang pada tante antar jemput pun semua makanan di bazaar sudah habis. haha.. Dan sampai sekarang setiap ibuku mengingat ia akan merasa bersalah dan sedih, ia akan berkata "Mama minta maaf ya Rein, waktu kecil mama nggak bisa beliin kamu apa-apa karena memang waktu itu nggak punya uang. Sekarang kamu pengen apa nak, tak belino.." Aku pun sering terharu dan lagi-lagi, aku berterima kasih padaNya. Ia telah mencukupkan keluarga kami. Ia telah memberi ibu dan ayahku yang baik dan luar biasa, dan Ia pun mengijinkan mereka berkembang dalam kehidupan finansial. Ia telah memberikanku ayah, ibu, dan kakak yang terbaik untuk hidupku.

Dan ketika aku menjalani kehidupan yang lebih baik dariNya, aku malah mengecewakanNya dan melepaskan diri dari padaNya. Betapa tidak tahu berterima kasihnya aku. Sepantasnya kondisiku jatuh dan terpuruk saja. Mungkin sepantasnya aku kehilangan teman lagi atau bahkan tidak bisa menari lagi. Tapi betapa baiknya Dia, yang terjadi justru kebalikannya.

Beberapa minggu lalu ketika aku menari di salah satu gereja dan mengikuti kotbahnya, aku diingatkan untuk kembali berdiri dan ke jalurku seharusnya. Aku merasa tidak layak dan berkata, "Aku sudah jatuh dan menyakiti engkau berkali-kali Tuhan, berjanji dan kulanggar lagi dan lagi. Apa aku masih bisa kembali?" Ketika itu Ia berkata, "Jatuh apa? Ayo kembali lagi ke jalurmu!" Ia tidak mengingat-ngingat apa yang kulakukan berkali-kali untuk menyakitiNya. Ia menyemangatiku dan akan senang jika aku kembali kepadaNya.

Di atas semua yang kulakukan untuk mengecewakanNya, di atas semua kehancuran dan kekacauanku. Selama aku hilang pun, Ia tetap memberikan yang terbaik untuk hari-hariku. Di samping rasa bersalahku dan ketidak layakkanku, aku menyadari bahwa Ia tetap ada untuk menjagaku, dan memberikanku apa yang tidak layak kudapatkan dariNya. Kuliah yang lancar dan hasil yang baik, teman-teman baru yang luar biasa, lingkungan baru yang baik, prestasi, pengalaman-pengalaman baru yang tak terduga, dan masih banyak lagi yang tidak dapat kusebutkan satu-persatu.
Dia adalah Tuhan yang terlalu baik. Sungguh terlalu baik. Karena cintaNya yang terlalu besar, ia tidak mempedulikan seberapa besar aku menyakitinya. Ia ingin memberikan yang terbaik untuk hidupku. Sampai kapanpun itu. Dan sekarang aku percaya, setiap hal, baik maupun buruk bagiku yang akan terjadi selama hidupku ke depan, adalah jalanNya yang terbaik untukku.

Saat aku hampir sampai di rumah, mataku sudah basah. Sungguh terlalu banyak yang Ia berikan dan sungguh terlalu banyak aku menyakitiNya.
Terima kasih, Tuhan. Terima kasih, Tuhan. Ampuni aku yang selalu mengecewakanMu dan lari dari padaMu.
Jauh di atas itu, terima kasih Kau telah rela datang ke dunia yang kotor ini untuk menyelamatkan kami semua. Untuk menyelamatkanku, ibuku, ayahku, kakakku, teman-temanku, dan seluruh umat manusia.
Ajari aku mencintaiMu bukan untuk mencari keselamatan, tapi karena Engkau telah mencintaiku sangat dalam terlebih dahulu.

Thank You, Lord for everything You've done and everything You've given me. I want to be everything You want me to be. Please teach me and don't let me run away too far..

MERRY CHRISTMAS SEMUANYA :)
May His LOVE sorround you and your family always. 
Born is The King!
We Have a Savior!

You Might Also Like

0 feedbacks