LIFE, ink.

11:06:00 PM

Halo semuanya.
Selamat Tahun Baru 2015!
Semoga tahun ini dapat menjadi tahun yang luar biasa bagi kita semua. Sebuah awal bagi perubahan. Sebuah awal bagi sesuatu yang besar dalam kehidupan kita.


Saya menulis post kali ini dalam Bahasa Indonesia karena beberapa alasan. Pendek cerita, saya merasa penggunaan bahasa dalam blog ini perlu dipertimbangkan. Sebenarnya sembari menulis, saya pun sedang bertanya kepada beberapa teman perihal pemilihan Bahasa ini. Saya harap, post ini juga dapat menjadi bahan pertimbangan yang baru.

Di awal tahun 2015 ini, saya ingin memulai terlebih dahulu dengan memberi proper introduction yang belum pernah saya lakukan sebelumnya mengenai blog ini, mengenai saya.

Ini adalah tahun ketujuh saya dalam menulis blog.
Blog ini, LIFE, ink., lahir pada 2 Juni 2009. Ketika itu saya akan memasuki SMA. Sebenarnya, nama "LIFE ink" adalah nama yang sangat random. Saya tidak pernah memikirkan dengan matang arti dari nama tersebut. Entah mengapa meski demikian, saya tidak pernah mengubah namanya. Saya pribadi sangat menyukai istilah "Life". Mengucapkan kata "Life" selalu memberikan sebuah getaran kecil bagi saya. Bagaimana dengan "Ink"? Saya benar-benar tidak tahu. Baru sampai pertengahan akhir tahun lalu, saya memikirkan dengan matang makna dari nama tersebut. Anda bisa melihatnya di sisi kanan dari blog ini.

"The term "life" is fancy to some people. Some take it as an unavoidable process, some think it's just an avoidable cycle.

For me,
Life is more than just a living and dying cycle. We exist in this world just like a bottle of ink. Everyone is a unique color, existing with their own special purpose. The journey of life is a chance to color with that ink. To make our mark in this world. To make ourselves live forever.

This is my life ink.
"

Begitulah maknanya. Ketika menyadarinya, seketika saya bersyukur nama inilah yang tercipta. Meskipun secara acak, ternyata pada akhirnya dapat menjadi sangat berarti bagi saya.

Bila diminta menggambarkan lebih jelas definisi tersebut, saya akan menggunakan video ini:
https://www.youtube.com/watch?v=oKAmujgS4mo
Saya tidak ingin mati begitu saja. Saya ingin hidup selamanya di dunia ini dengan mengeluarkan apa yang saya punya. Saya ingin menumpahkan warna saya. Saya tidak ingin mati dengan botol tinta yang masih tertutup.


Hal-hal yang saya tuliskan dalam blog ini awalnya banyak berupa curhatan saya yang masih sangat teramat alay dan labil (bacalah post pertama saya disini, jangan tertawa ataupun jijik), lalu mulai mengenai pelajaran-pelajaran hidup yang ingin saya bagikan, pelampiasan emosi, kembali lagi mengenai pelajaran yang saya dapatkan dari kehidupan, kontemplasi, dan seterusnya.

Sebenarnya, sejak kecil saya senang menulis. Saya menulis diary sejak SD. Setiap. Hari. Ketika itu yang saya pikirkan hanyalah bagaimana ketika tua nanti saya ingin dapat mengingat seluruh jejak kehidupan saya. Pada kelas 5 SD, saya pun memiliki sebuah dus setinggi dada saya yang berisi semua hal yang bermakna saat itu. Belahan uang seribu yang menjadi tanda persahabatan saya dengan teman saya (untung tidak tertangkap polisi karena merusak uang), buku yang saya biasa bawa ke sekolah untuk diisi "geng" saya, dan barang-barang konyol lainnya. Saya berniat menyimpannya sampai tua. Hal yang terpenting saat itu untuk saya adalah memori. Saya tidak mau melupakan detil sekecil apapun dari masa kecil saya. (Sayangnya, pada akhirnya semua buku diary dan dus tersebut dibuang oleh mama saya. haha)

Sampai saat ini pun, saya masih terkadang menulis dalam buku jurnal. Saya tidak ingin menyebutnya "diary" lagi karena saya tidak menulisnya setiap hari. haha. Dalam buku tersebut, saya menuliskan hal-hal yang tidak dapat saya tuangkan ke blog ini; semacam pemikiran-pemikiran personal saya. Sampai saat ini, saya memiliki 5 tumpuk buku yang berbeda dan belum penuh yang berisi tulisan saya. haha.

Saya pun tidak tahu mengapa dan apa yang membuat saya mulai menulis. Ibu, ayah, dan kakak perempuan saya bukan merupakan manusia "drama" seperti saya. haha. Mereka jauh dari sosok kontemplasi, pemikiran dalam, dan kegalauan. Mereka menghadapi kehidupan langsung pada tempatnya, tidak membawanya dalam-dalam ke pikiran.


Melihat hal ini, saya percaya bahwa berkontemplasi tentang kehidupan, menulis, merupakan salah satu "ink" saya. Sesuatu yang tidak diajarkan, namun telah melekat pada saya sejak saya diciptakan. Setiap saya mencoba membaca ulang tulisan-tulisan saya dari tahun-tahun sebelumnya pun, saya tersenyum pada diri saya sendiri. Banyak hal yang saya pelajari. Saya melihat betapa dinamisnya seseorang dapat berkembang. Saya menjadi percaya bahwa target dapat dengan kuatnya menarik seseorang menuju perubahan. Saya pun belajar bahwa nilai-nilai yang kita pegang dengan kuat bisa dengan seramnya kita gantikan dengan nilai-nilai yang bagi kita lebih nyata. Oleh karena hal-hal ini, saya berjanji pada diri saya akan terus menulis sampai waktunya tiba, baik dalam blog ini maupun jurnal pribadi saya.

Tentunya, penulisan blog ini dapat terus berjalan tidak terlepas dari kenyataan adanya teman-teman pembaca yang memberi dukungan (yang mana sebagian besar adalah teman-teman dekat saya sendiri. hahaha). Sayangnya, selama 7 tahun berdirinya blog ini, belum pernah benar-benar ada interaksi dengan pembaca. Oleh karena itu, saya ingin mencoba sesuatu yang baru. Saya ingin mendengar feedback dari teman-teman pembaca mengenai blog saya. Feedback ini akan saya jadikan acuan dalam melanjutkan blog saya. Bila teman-teman bersedia, mohon berikan saya masukan-masukan dalam hal ini:

----------------------------------------------------------
- Apakah isi blog ini menurut teman-teman?
- Apakah yang menarik dan apakah yang harus diperbaiki/disayangkan (bahasa Jawa: eman) dari blog ini?
- Post mana yang paling menarik sejauh ini?
- Apakah blog harus berganti menjadi Bahasa Indonesia?
- Apakah blog ini dapat dikembangkan?
 ---------------------------------------------------------

Teman-teman dapat membantu dengan memberi masukan sesuai dengan format maupun menjawab beberapa saja. Atau tanpa acuan di atas sedikit pun.
Feedback dapat teman-teman kirimkan melalui LINE personal ke ID saya: reinhardgouw. Bila ingin lebih anonymous dapat melalui ask.fm saya: ReinhardGouw.

Masukan dari teman-teman pembaca akan menjadi sangat berarti bagi saya dan blog ini.


Akhir kata, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi teman-teman yang menyempatkan waktu untuk membaca potongan-potongan dari kehidupan saya.

Mari buat 2015 menjadi awal dari suatu gebrakan yang besar.

You Might Also Like

0 feedbacks